Minggu, 11 Desember 2011

Bermain Sulap

Yesss! Ternyata gue bisa bermain sulap juga persis seperti yang dilakukan oleh para pesulap professional lainnya!! (lebay ih) ok sudah!. Gak sia-sia pengorbanan gue selama ini banting tulang, banting setir, kerja keras untuk bisa lihai dalam bermain sulap seperti ini, ternyata gue berbakat banget, iya berbakat baanget! ahahaha

Gue memperdalam ilmu ilmu sulap ini sudah mulai sejak SMP kelas 1. Sebelumnya sih pas SD gue juga udah tau sulap itu seperti apa, tapi kan pas SD mah gue masih ingusan  dan belum begitu mengenal dunia yang penuh dengan misteri itu, yang adamah malah dikerjain ama abang-abang yang suka bermain sulap itu, abang-abangnya yang suka megang 2 helai tali itu, yang kita disuruh milih salah satu diantara 2 helai tali itu yang ada hadiahnya
(susah banget sih di jelasinnya -,-) ya pokoknya yang kayak begitulahh hadehhh  Tau lah gue yang sekolahnya di kampung mah u,u Yang anehnya, gue berusaha untuk mendapatkan tali yang berisikan hadiah, ternyata gue udah tiga kali masang ngaak dapet-dapet!, padahal talinya cuma 2 doang, dan hanya mendapatkan ager doang gue 3 porsi,*huhhh Pas giliran abangnya aja yang memperagakan malah dapet hadiahnya, gue rugi 1000 coy, sedih guee rugidan gue akhirnya gue harus terima dengan segala keputusan itu, dan kerugian 1000 perak pun harus di relakan. Dan disaat itu gue merenung, apakah itu sulap? sihir? trik? magic? ilmu hitam? dan pikiran-pikiran negatif lainnya (Namanya juga masih bocah, gak tau apa-apa)    haha



Nahh!! Sejak saya naik level dari SD ke tingkat SMP, gue menjadi terobsesi sekali bermain sulap, karena gue menonton siaran tv yang berjudul "The Master" Itulah asal muasal gue menjadi terobsesi ingin belajar sulap.  Gak tau kenapa setelah sudah sekian lama menonton siaran itu, season demi season, episode demi episode, gue semakin maniak, berlebihan, agresif, spontan dinamis, lincah (kayak motor aja-,-) yang parahnya itu sampai MEMALUKAN! *tidakkkk Pada saat itulah gue berusaha membuka seluruh celengan untuk membeli alat-alat sulap mulai dari yang harganya murah, sedang, bahkan mahal sekalipin. Gue mempraktekkan ilmu sulap gue di depan keluarga saja, meskipun itu sebatas iseng-iseng doang. Ternyata 0h ternyata, pengorbanan gue ternyata tidak sia-sia selama ini, ternyata banyak mengundang simpatik dari orang banyak dan pada saat kesempatan dan semangat yang membara ini lah mata gue terbuka dan berjiwa bisnis *plakkk (walaupun pertamanya gue tidak berpikiran seperti itu) Dan akhirnya gue membuat acara khusus buat menunjukkan bakat gue di setiap kali ada acara keluarga, terutama pada saat arisan keluarga. Dan sekali tampil hasilnya lumayan besar, paling kecil aja 300rb, apalagi maksimalnya? u,u Dengan modal hanya puluhan ribu, sekali tampil udah balik berlipat ganda tuh modalnya. Dan acara ini dilakukan secara rutin, dan inilah masa puncak kejayaan gue pada saat itu. Pas gue udah kelas 2 SMP, gue sudah mulai kehabisan trik, dan gue terpaksa absen beberapa pekan. Dan akhirnya gue memutuskan untuk gantung sepatu di dalam dunia sulap itu, karena gue sudah memikirkan masa depan gue, tamat sudah masa-masa kejayaan gue hingga saat ini hiks hiks

Udah dulu ya sob! Mau malem mingguan u,u Byee! 

Tidak ada komentar: