Selasa, 09 Oktober 2012

Cermat Memilih Produk Teknologi Ramah Lingkungan

      Dari sekian banyaknya produk teknologi, ada satu produk yang teramat dekat dengan keseharian kita, yaitu kantung plastik. Kantung plastik identik dengan benda yang sulit untuk di daur ulang sehingga boleh disebut limbah yang dapat merusak lingkungan. Akan tetapi, saat ini telah ditemukan kantung plastik ramah lingkungan.

      Biobag adalah sejenis kantung plastik yang ramah lingkungan adalah perusahaan asal Norwegia yang melakukan inovasi melalui percobaan selama 10 tahun oleh seorang profesor asal Norwegia. Hasilnya, kantung plastik yang diberi nama Biobag telah digunakan di banyak negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Inggris, Australia, Norwegia, Singapura dan Indonesia.


       Kemajuan teknologi telah membuktikan bahwa dari bahan baku yang tak pernah terpikirkan sebelumnya kini menjadi bahan sangat berguna. Biobag tak ubahnya dengan kantung plastik pada umumnya. Bentuknya seperti kantung kresek. Bedanya justru yang membuat orang tertarik kepadanya ia mampu meredam bau sampah!




       Sebelumnya Biobag sudah diperkenalkan oleh PT. Ecotech Indopratama sejak akhir 2006. Rahasia Biobag terletak pada bahan baku yaitu terbuat dari kulit jagung yang disebut mates-bi. Saat ini, ecotech satu-satunya distributor aneka produk Biobag dari Norwegia untuk kawasan Asia Tenggara. Manfaat Biobag bukan hanya saja membuat sampah  menjadi tidak bau, tetapi juga telah menghilangkan polusi yang diakibatkan oleh bau sampah tersebut.

       Mengapa tidak berbau? adalah pori-pori yang di miliki Biobag sehingga memungkinkan sirkulasi udara di dalam dalamnya. Sampah yang disimpan dari dalam Biobag tidak mengembun, sesuatu yang menimbulkan jamur berbau busuk. Sampah organik yang dikantongi Biobag tidak membusuk, malah mengering. Keistimewaan ini bisa menghemat biaya karena sampah organik menjadi kering dan menyusut hingga 50% setelah seminggu disimpan. Hebatnya lagi, jika ditumpuk di atas tanah dalam kurun waktu 10-45 hari, sampah organik tersebut akan berubah menjadi kompos. Sudah pasti kompos tidak menimbulkan bau busuk yang menusuk hidung.

       Konon kompos ini dapat dimanfaatkan untukn pupuk tanaman. untuk membuktikan keunggulan Biobag, Pemda Bekasi telah melakukan uji coba pemberdayaan Biobag di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada akhir Desember 2006 lalu dengan cara membagikan kantung Biobag gratis pada warga setempat. Biobag ini tidak hanya untuk kantung sampah, tetapi dapat digunakan untuk menyimpan makanan sehingga tahan lama sampai 2 bulan jika dimasukkan ke dalam lemari es.

       Khususnya ibu rumah tangga, ikan atau daging sebelum disimpan di lemari es bisa dimasukkan terlebih dahulu ke dalam Biobag, uniknya, Biobag tidak lengket atau menyatu dengan makanan, sehingga memudahkan proses pencairan bahan makanan.

Demikian penjelasan mengenai kantung plastik ramah lingkungan. Semoga memberikan manfaat bagi anda semua :)

Tidak ada komentar: