Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaurulangan, atau pembuangan dari material sampah. Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan untuk mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis atau mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Setelah sampah-sampah dikelola, kemudian di buang ke tempat pembuangan sampah. Biasanya sampah ditimbun di tempat penimbunan sampah.
Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yang ditinggalkan, lubang bekas pertambangan, atau lubang-lubang dalam. Karakter desain dari penimbunan darat yang modern diantaranya adalah metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik. Sampah biasanya dipadatkan untuk menambah kepadatan dan kestabilannya, dan ditutup untuk tidak menarik hama. Banyak penimbunan sampah mempunyai sistem pengekstrasi gas yang terpasang untuk mengambil gas yang terjadi. Gas yang terkumpul akan dialirkan keluar dari tempat penimbunan dan dibakar di menara pembakaran atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik
Selain pengelolaan sampah dan penimbunan sampah, ada pula pembakaran atau pengkeremasian sampah. Pengkeremasian dilakukan oleh perorangan atau oleh industri dalam skala besar. Hal ini bisa dilakukan untuk sampah padat, cair, maupun gas. Pengkeremasian dikenal sabagai cara yang praktis untuk membuang beberapa jenis sampah berbahaya, contohnya sampah medis (sampah biologis). Pengkremasian adalah metode yang kontroversial karena menghasilan polusi udara. dan yang terakhir adalah daur ulang. Metode ini yaitu menumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang, contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan kembali untuk digunakan kembali untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari awal.
Salam SUKSES! DAHSYAT! Yes, yes, mantap!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar